“bagaimana kau merasa bangga
akan dunia yang sementara
bagaimanakah bila semua
hilang dan pergi meninggalkan dirimu”
Bagaimanakah bila saatnya
Waktu terhenti tak kau sadari
Masikah ada jalan bagimu
Untuk kembali
Mengulangkan masa lalu
lalu apa yang kau banggakan?, keyakinan apa yang kau pegang?, mampukah kau melawan?
apa yang kau keluhkan? kesulitan kah? harta?, ketenaran?? orang lain? atau kenapa kau tidak sama dengan orang lain? kenapa kau tidak segampang orang lain dalam menjalani hidup?
kau membanggakan diri dengan hartamu, dengan tubuhmu, dengan keahlianmu, lalu apa yang kau punya?, saya membicarakan tentang hidup, apa kau punya pekerjaan? apa kau sarjana? apa kau punya sepeda? apa kau punya pohon mangga? apa kau punya pohon belimbing? apa kau punya pagar?
lalu kenapa kau belum juga bersyukur? kenapa kau masih juga mengeluh? kenapa kau masih saja serig mengucapkan “ah”,? apa itu membuatmu dimaklumi? apa itu membuatmu dikasihani? saya bertanya tentang perasaanmu, apa kau selalu merasa hampa? apa kau masih tidak tau tujuan hidupmu? Mungkin hatimu merindukan Tuhan, cobalah mungkin ini jawban atas keluhanmu, mungkin akan ada banyak pertentangan logika dalam otak kirimu, tapi just try it, cobalah mengasihani dirimu, cobalah menggistirahatkan hatimu, bukan untuk saya, bukan untuk orang lain, tapi untuk jawabanmu,
No comments:
Post a Comment