Saturday, August 4, 2012

inilah kasih sayang

semacam kasih sayang
yang kuberikan padamu
meski tidak sehebat matahari untuk dunia

inipun kasih sayang yang kuikhlaskan padamu
meski tidak semewah sbagaimana orang lain

oh hanyalah padamu
oh hanyalah untukmu

inilah kasih sayang yang kupasrahkan padamu
dengan tanpa peduli bagaimana engkau membalas

oh hanyalah padamu
oh hanyalah untukmu

sebuah lirik dari sebuah band The Panasdalam, band kelahiran Bandung tahun 2005. Dibidani sekaligus kemudian menjadi frontmannya, adalah Pidi Baiq. Penulis seri buku Drunken, mantan Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Ars International University, serta ilustrator di sebuah penerbit di Bandung. Bahasan tentang betapa nylenehnya band ini, tak terlepas dari filosofi manusia satu ini. Orang yang bila diukur dengan indikator strukturalis manapun, baik secara perkataan maupun moral, adalah seorang gila.

lirik diatas menggambarkan sebuah curahan keihlasan dan ke apa adanya-an dari seseorang, kasih sayang yang diberikan yang dibandingkan dngan kemegahan manfaat dari matahari, kasih sayang yang dibandingkan dengan kondisi cara orang lain. dan akhirnya tanpa mengharap reaksi dari orang yang diberi, ini menggambarkan kejujuran menyampaikan, ini sangat jujur dan sederhana, dan hanya inilah.....

Maja, 17 agustus 1945
itulah hari kemerdekaan kita









bandung, 13 september 2011
itulah hari sabtu

No comments:

Post a Comment